News

Krakatau Steel collaborates with Baowu Group Zhongnan 

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dan Baowu Group Zhongnan, perusahaan baja yang merupakan BUMN China, menandatangani nota kesepahaman kerja sama reaktivasi fasilitas hulu Iron and Steel Making (ISM) senilai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 18,8 triliun. Kerja sama ini dalam rangka pengembangan steel long product.

Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim serta Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam acara Indonesia China Business Forum di Beijing, Senin (16/10/2023). 


Krakatau Steel Raises Ownership Krakatau Posco by 20%

Indonesia's state-owned steelmaker Krakatau Steel (IDX: KRAS) has officially increased its share ownership in Krakatau Posco by 20 percent. With the signing of the state equity participation (inbreng) deed, KRAS now has 50% stake in Krakatau Posco.

"This process began in 2016 when the Minutes of Agreement between Krakatau Steel and Krakatau Posco was signed," Krakatau Steel president director Silmy Karim said in a release we received on Monday, November 28.

Krakatau Posco is a joint venture between Krakatau Steel and Posco Holdings, which according to Silmy is the most efficient steel company in the world.Q

Projects are increasing in the construction of IKN, leading to an increased demand for steel

JAKARTA - Emiten baja BUMN, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) optimistis permintaan baja domestik semakin melonjak seiring dengan gencarnya proyek swasta yang dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Direktur Komersial KRAS Akbar Djohan mengatakan untuk mendukung pertumbuhan permintaan yang signifikan pada megaproyek IKN, maka pengembangan industri baja untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik perlu diperkuat.

"Pengembangan industri baja semakin penting bagi Indonesia karena rencana IKN yang memicu peningkatan demand baja dalam negeri," kata Akbar kepada Bisnis, dikutip Selasa (26/9/2023).  Sebelumnya, KRAS telah berkontribusi menyuplai 1.550 metrik ton pelat baja untuk pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) dari total suplai sebesar 3.000 metrik ton.


Krakatau Steel is planning to develop an urban valley area.

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui PT Krakatau Sarana Infrastruktur mengembangkan Krakatau Urban Valley untuk penuhi kebutuhan perumahan di Kota Cilegon sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur seiring dengan pengembangan klaster industri baja dan petrokomia di Kota Cilegon dan Serang.

“Kami memiliki lahan seluas 270 hektar yang sangat potensial untuk pengembangan bisnis ke depan diantaranya proyek yang paling besar adalah Krakatau Urban Valley dengan total nilai proyek mencapai Rp16 triliun,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo.

Purwono menyampaikan bahwa program proyek Krakatau Urban Valley ini merupakan bentuk pengembangan usaha dengan memanfaatkan secara optimal aset lahan yang dimiliki oleh Krakatau Steel. Dalam kawasan Krakatau Urban Valley akan dibangun hunian yang nyaman dengan berbagai macam pengembangan seperti residensial, hotel, komersial, sarana pendidikan, dan fasilitas lainnya.